Labels

GAMBAR-GAMBAR

  • PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI ANDROID
  • BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
  • SITEM OPERASI OPEN SOURCE
  • KEMAJUAN APLLE

Rabu, 17 Oktober 2012

Dasar-Dasar Pemrograman


Dasar-Dasar Pemrograman

1. Menganalisa program Java pertama saya


Sekarang, kita akan berusaha untuk menganalisa  program java pertama anda :

public class Hello
{
/**
* My first java program
*/
public static void main(String[] args) {
//menampilkan string”Hello world” pada screen

System.out.println("Hello world!");
}
}

Baris pertama kode :

public class Hello

mengindikasikan nama class yaitu Hello. Pada java semua kode seharusnya ditempatkan didalam  deklarasi  class. Kita  melakukannya  dengan  menggunakan  kata  kunci  class. Sebagai tambahan, class menggunakan akses khusus public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan akses khusus pada pembahasan selanjutnya.


Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { mengindikasikan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :



public class Hello
{


 atau
public class Hello {

Tiga baris selanjutnya mengindikasikan adanya komentar dalam bahasa java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

/**
* My first java program
*/

Komentar diindikasikan oleh tanda “/*” dan */”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut diabaikan oleh compiler java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.
Baris selanjutnya,

public static void main(String[] args) {

atau dapat juga ditulis sebagai berikut,

public static void main(String[] args)
{

mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program java. Semua proram kecuali applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk





mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar. Baris selanjutnya juga merupakan komentar,

//prints the string "Hello world" on screen
Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan
menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan tanda // pada awal komentar

Baris selanjutnya,

System.out.println("Hello world!");

menampilkan teks Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar.

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.

Pedoman Penulisan Program:

1. Program Java yang anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java.
2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika nama class public anda adalah Hello, anda harus menyimpan file tersebut dengan nama
Hello.java.
3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang anda tulis, yaitu komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang dijalankan oleh method yang anda tulis tersebut.

2. Komentar pada Java

Komentar   adalah   catatan   yang   ditulis    pada   kode   dengan   tujuan   sebagai   bahan dokumentasi. teks ini bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program.

Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa baris, dan komentar javadoc khusus


2.1. Penulisan Komentar pada C++

komentar C++Style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar. Sebagi contoh,

// This is a C++ style or single line comments

2.2. Penulisan Komentar pada C

Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar. Tidak seperti komentar C++ style, itu dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai contoh,


/* this is an exmaple of a
C style or multiline comments */

2.3. Komentar Khusus javadoc

Komentar javadoc khusus digunakan untuk generatisasi dokumentasi HTML untuk program java anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, ini dapat juga menjangkau beberapa baris.  Ini  juga dapat terdiri atas tag-tag untuk menambahkan lebih banyak informasi pada komentar anda. Sebagai contoh,

/**
This is an example of special java doc comments used
for \n
generating an html documentation. It uses tags like:
@author Florence Balagtas
*/






3. Pernyataan dalam Java dan Block

pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. sebagai contoh untuk pernyataan tunggal adalah


System.out.println(“Hello world”);

Block adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Block pernyataan  dapat  dikumpulkan  akan  tetapi  tidak  secara  pasti  mempunyai  keterkaitan fungsi. beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari suatu block adalah :

public static void main( String[] args ){ System.out.println("Hello"); System.out.println("world");
}

4. Java Identifier

Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.

Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello tidak  sama                     dengan  hello.  Pengidentifikasi  harus  dimulai  dengan  salah  satu  huruf, underscore “_”, atau tanda dollar  “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.

Pengidentifikasi tidak dapat menggunakan kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam java.
  
5. Keyword dalam Java
 Keyword   adalah    pengidentifikasi    yang   telah   dipesan    untuk    didefinisikan sebelumnya oleh java  untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel anda, class, method dsb. Berikut ini adalah daftar dai kata kunci dalam java (Java Keywords).




Gambar1: Java Key Word


Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana mereka digunakan dalam proses penulisan program java.

Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program anda.



6. Java Literals

Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals dalam java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character Literals dan String Literals.



1. Literals Integer

literals Integer dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.

Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh “0x” atau “0X”. untuk oktal, ditandai oleh“0.

Sebagai contoh, mewakili angka 12. penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12, Sementara dalam  heksadesimal,  menjdi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut ekivalen dengan 014.

Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int ditandai dengan ditampilkannya dalam 32-bit.                     Pada kasus-kasus tertentu anda dapat berharap   untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter l or L”. tipe data long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya.
  
2. Floating-Point Literals

Floating  point  literals  mewakili  bentuk  desimal  dengan  bagian  yang  terpisah.  Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara  5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific.

Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit
.Untuk   menggunakan    ketelitian    yang   lebih    kecil    (32-bit)    float,   hanya   dengan menambahkan karakter “f atau “F”.

3. Boolean Literals


Boolean literals hanya memiliki dua nilai,  true atau false.



4. Character Literals

Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain.

Untuk menggunakan character literal, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ') (single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai a.

Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, ‘\n’ untuk karakter baris baru atau ganti baris, ‘\runtuk menyatakan nilai balik (carriage return), \b’ untuk backspace.


5. String Literals

String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(“ ”)(
double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, “Hello World”.






7. Tipe data primitif

Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah, boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating point).
1. logika - boolean

tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,

boolean result = true;

Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.

2. teksual – char

Tipe  data  character  (char),  diwakili  oleh  karakter  single  Unicode.  Tipe  data  ini  harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,

‘a’  //Huruf a
‘\t’     //A tab

Untuk  menampilkan  karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,

'\'' //untuk single quotes
'\"' //untuk double quotes

Meskipun, String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“”).

Sebagai contoh,

String message=“Hello world!”






3. Integral – byte, short, int & long

tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal.
Sebagai contoh,
2    //nilai desimal 2
077  //angka  0  pada  awal  pernyataan mengindikasikan
nilai oktal
0xBACC   //karakter    0x    mengindikasikan    nilai
heksadesimal

tipe-tipe terintegrasi memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L. tipe data terintegrasi memiliki range sebagai berikut :


Integer Length

Name or Type

Range

8 bits

byte

-27      to   27-1

16 bits

short

-215      to   215-1

32 bits

int

-231     to   231-1

64 bits

long

-263      to   263-1
 
4. Floating Point – float dan double

tipe Floating point memiliki  double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal terdiri atas salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,

E or e //(add exponential value) F or f //(float)
D or d //(double)

Contohnya adalah,

3.14     //nilai floating-point sederhana (a double)
6.02E23       //A nilai floating-point yang besar
2.718F        //A nilai float size sederhana
123.4E+306D   //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D

Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut ekuivalen dengan 6.02E+23.tipe data Floating-point memiliki range sebagai berikut:


Float Length

Name or Type

Range
32 bits
float
-231     to   231-1

64 bits

double
-263      to   263-1

Table 2: Tipe Floating point dan range nya






8. Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object.

variabel memiliki tipe data dan nama. tipe data mengindikasikan tipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh              variabel            itu   sendiri.   nama   variabel   harus   mengikuti   aturan   untuk pengidentifikasian.

1. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel

Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,,

<data tipe> <name> [=initial value];

Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional.

Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa variabel,


public class VariableSamples
{
public static void main( String[] args ){
//deklarasi a tipe data dengan nama variable
// result dan tipe data boolean
boolean    result;

//deklarasi tipe data dengan nama variabel
// option dan tipe data char
char  option;
option = 'C';   //menandai 'C' sebagai option

//deklarasi tipe data dengan nama variabel
//grade,  double  tipe  data  dan  telah    di
inisialisasi
//to 0.0
double grade = 0.0;
}
}
 
2. Menampilkan Data Variabel

Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut,
System.out.println() System.out.print()

Berikut ini adalah contoh program,

public class OutputVariable
{
public static void main( String[] args ){
int value = 10;
char x;
x = ‘A’;

System.out.println( value ); System.out.println( “The value of x=“ + x );
}
}

Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,

10
The value of x=A

3. System.out.println()  vs. System.out.print()

Apa  yang  membedakan  diantara  perintah  System.out.println()  and  System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak.

Perhatikan pernyataan tersebut,

System.out.print("Hello "); System.out.print("world!");

Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,






Hello world!

Sekarang perthatikan pernyataan berikut,

System.out.println("Hello "); System.out.println("world!");

Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,

Hello world!


Operators

Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator arithmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti macam-macam prioritas yang pasti jadi compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.

1 Operator Aritmatika

Berikut ini adalah dasar operator arithmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu program  java,


Operator

Use

Description

+

op1 + op2

Adds op1 and op2

*

op1 * op2

Multiplies op1 by op2

/

op1 / op2

Divides op1 by op2

%

op1 % op2

Computes the remainder of dividing op1 by op2

-

op1 - op2

Subtracts op2 from op1

Table 3: Operator Arithmatika dan fungsi-fungsinya

2. Operator Increment dan Decrement

Dari sisi operator dasar aritmatika, java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dah mengurangi nilai yang tersimpan dalm bentuk variabel angka terhadap nilai 1.

Sebagai contoh, pernyataan,

count = count + 1; //increment  nilai   count   dengan nilai 1

pernyataan tersebut ekivalen dengan,

count++;



Operator

Use

Description

++

op++

Increments op by 1; evaluates to the value of op before it was incremented

++

++op

Increments op by 1; evaluates to the value of op after it was incremented

--

op--

Decrements op by 1; evaluates to the value of op before it was decremented

--

--op

Decrements op by 1; evaluates to the value of op after it was decremented

Table 4: operator Increment dan Decrement

Operator increment dan decrement dapat ditempatkan sebelum atau sesudah operand. Ketika       digunakan           sebelum      operand,  akan        menyebabkan            variabel   diincrement   atau
didecrement oleh nilai 1, dan kemudian nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh,

int i = 10, int j = 3; int k = 0;

k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14

Ketika operator increment dan decrement ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang






lama akan  digunakan lebih dulu dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh,

int i = 10, int j = 3; int k = 0;

k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13

 
3 Operator Relasi

Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai- nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.


Operator

Use

Description

> 

op1 > op2

op1 is greater than op2

>=

op1 >= op2

op1 is greater than or equal to op2

< 

op1 < op2

op1 is less than op2

<=

op1 <= op2

op1 is less than or equal to op2

==

op1 == op2

op1 and op2 are equal

!=

op1 != op2

op1 and op2 are not equal

Table 5: Operator Relasi

4 Operator logika

Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean.Ada enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).

Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah,

x1 op x2

Dimana x1, x2  dapat menjadi pernyataan boolean.Variabel atau konstanta, dan op adalah salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan ditunjukkan selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi yang mungkin dari  x1 dan x2.


 1 && (logika AND) dan & (boolean logika AND)

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,

x1
x2
Result
TRUE
TRUE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
FALSE

Table 6: Truth table for & and &&

Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit evaluations (atau                         evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari pernyataan tersebut?

Diberikan suatu pernyataan,

exp1 && exp2

&& akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.


2 || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |,

x1
x2
Result
TRUE
TRUE
TRUE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE

Table 7: Table Kebenaran untuk | dan ||

Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit evaluations (atau proses evaluasi sebagian),sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan tersebut?

diberikan suatu pernyataan,

exp1 || exp2

|| akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.

3 ^ (boolean logika ExclusiveOR )

Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^,

x1
x2
Result
TRUE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE

Table 8: Tabel kebenaran untuk ^

Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk menjumlahkan  hasil dari suatu exclusive OR.
 
4 ! (logika NOT)

logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untukoperator not!,

x1
Result
TRUE
FALSE
FALSE
TRUE

5 Operator Kondisi(?:)

operator  kondisi  ?: adalah operator ternary. Hal ini berarti bahwa operator ini digunakan dalam tiga bentuk pernyataan condisional argumen yang digunakan bersama-sama. Struktur pernyataan yang menggunakan  operator kondisi adalah,

exp1?exp2:exp3

Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false.

Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi . Jika bernilai false, kemudian exp3 merupakan hasil operasinya.

6 Operator Precedence

Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas.

Diberikan pernyataan yang membingungkan,

6%2*5+4/2+88-10

Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda kurung terhadap operator precedence,

((6%2)*5)+(4/2)+88-10;



Downlad pdf Disini

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post

Comments